GAMBARAN UMUM POLTEKKES KEMENKES MAMUJU
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
A. SEJARAH SINGKAT
Poltekkes Kesehatan Mamuju didirikan di Mamuju
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1988/MENKES
/PER/IX/2011 tanggal 27 September 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Kesehatan.
Sebelum berdiri sendiri Poltekkes Kemenkes Mamuju
merupakan prodi dari Poltekkes Kemenkes Makassar yang dibuka tahun 2009 terdiri
dari Prodi Keperawatan Sulbar, Kebidanan Sulbar, Kesehatan Lingkungan Sulbar
dan Gizi Sulbar berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor : HK.03.05/I/II/4/2282.1/2009 tentang Penataan Lokasi Prodi Keperawatan,
Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Kebidanan Pada Politeknik Kesehatan Departemen
Kesehatan Makassar.
B. VISI DAN MISI
Visi
“ MENJADI PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN LINGKUNGAN
YANG MENGHASILKAN SANITARIAN PROFESIONAL, INOVATIF DAN BERMARTABAT DI SULAWESI
BARAT TAHUN 2017 ”
Misi
a. Menyelenggarakan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat , secara profesional,
inovatif, dan bermartabat yang berpegang teguh pada etika profesi.
b. Mengembangkan
sarana dan prasarana pendidikan dalam mewujudkan pelayanan pendidikan yang
berkualitas.
c. Menyelenggarakan
proses pendidikan berbasis kompetensi
d. Menyiapkan
sumber daya manusia yang profesional di bidang kesehatan lingkungan yang
inovatif dan bermartabat.
e. Menjalin
kemitraan lintas program dan sektoral.
Nilai-nilai
Nilai-nilai
1. Membentuk
manusia yang bertanggungjawab, bermartabat, berjiwa kebangsaan, bermoral dan
berakhlak mulia dengan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta
berpedoman pada peraturan yang berlaku.
2. Professional,
Cerdas Kreatif, inovatif, dan mampu berkomunikasi serta berwawasan lingkungan
dalam mengahadapi era globalisasi
C. TUJUAN INSTITUSI DAN
PENDIDIKAN PERAN DAN FUNGSI
Tujuan Institusi
1. Menghasilkan ahli Madya
Kesehatan Lingkungan profesional yang mandiri, inovatif dan bermartabat
2. Menyiapkan sumber daya
manusia kesehatan yang berkualitas
3. Berpartisipasi secara
aktif dalam proses penyelenggaraan pendidikan dan pembangunan kesehatan
ditingkat nasional dan daerah
Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tenaga ahli madya Jurusan Kesehatan Lingkungan
adalah untuk menghasilkan tenaga yang professional di Bidang Kesehatan
Lingkungan yang berjiwa Pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi,
serta mempunyai kualifikasi untuk melakukan profesi dibidang Kesehatan
Lingkungan dalam suatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat dan klinik.
C. PERAN DAN FUNGSI
Peran
Peran yang harus dimiliki oleh lulusan pendidikan Ahli
Madya Kesehatan Lingkungan adalah :
1.
Peran sebagai pelaksana kegiatan kesehatan
lingkungan
2.
Peran sebagai pengelolah Kesehatan
Lingkungan
3.
Peran sebagai pendidik, pelatih dan
pemberdayaan masyarakat
4.
Peran sebagai peneliti kesehatan Lingkungan
Fungsi
Dalam
melaksanakan perannya, ahli madya kesehatan lingkungan mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1.
Menetukan dan melaksanakan pemeriksaan
/pengukuran komponen lingkungan secara tepat serta menetapkan dan
menginformasikan penyimpangan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan
2.
Menganalisis dan mengintrpretasikan hasil
pengukuran komponen lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
3.
Merancang dan merekayasa penanggulangan
maslah lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia
4.
Mengorganisasi dan mengevaluasi hasil
penanggulangan masalah kesehatan lingkungan
5.
Mengorganisasi penanggulangan masalah
kesehatan lingkungan
6.
Menginventarisasi, menentukan, merencanakan
bentuk, melaksanakan dan mengevaluasi intervensi terhadap pengetahuan, sikap
dan perilaku masyarakat yang tidak sesuai dengan kaidah kesehatan
7.
Menentukan dan melaksanakan kegiatan
penelitian teknologi tepat guna dalam bidang kesehatan lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar